5 Teori Konspirasi Wacana Misi Antariksa Dunia

8:28 AM
5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia - Pekan lalu, dunia bersorak sehabis satelit Philae berhasil mendarat di permukaan komet 67P/Churyumov. Misi Badan Antariksa Eropa (ESA) itu dianggap prestasi bersejarah, alasannya ialah insan akibatnya mampu menyidik struktur komet. Temuan Philae diharap berlanjut pada balasan lain atas proses pembentukan alam semesta.

Adapun tidak semua orang senang dengan kesuksesan misi diberi nama Rosseta tersebut. Sekelompok aktivis teori konspirasi menilai ESA menutup nutupi fakta sebetulnya dari pendaratan satelit itu. Konon, bagi yang percaya, tujuan ESA mengirim wahana antariksa ke benda langit ukuran raksasa ini ialah untuk berkomunikasi dengan alien.

Situs UFO Sightings Daily sangat bersemangat mengungkap fakta itu. Para penggila konspirasi ini menilai sangat tidak masuk nalar dari aneka macam jenis komet yang melintas di atas bumi, ESA semenjak bertahun tahun kemudian mematok satelit mereka harus dapat mendarat di Komet Churyumov. Tak kurang, surat kabar sekelas the Guardian mengutip pernyataan salah satu pejabat ESA, membenarkan komet itu mengeluarkan bunyi asing menyerupai nyanyian.

Konspirasi seputar misi Philae hanya satu dari aneka macam teori teori tandingan terkait misi antariksa. Pencapaian Amerika Serikat, Rusia, atau negara maju lainnya menjelajahi antariksa diduga punya kegiatan terselubung. Apa saja teori konspirasi yang berkembang soal misi antariksa yang pernah tercatat dalam sejarah?

Berikut adalah 5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia :


1. Manusia tak pernah mendarat di bulan

 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia 5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia


Ini ialah teori konspirasi paling menggemparkan dan populer terkait misi ke antariksa. Klaim Amerika Serikat mampu mendaratkan insan di bulan dianggap sebagian kalangan cuma hoax. Rekaman pendaratan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin diyakini bikinan Hollywood. Para penggila teori konspirasi dalam aneka macam lembaga Internet rutin membahas hal-hal ganjil dari pendaratan pada 1969 itu.

Misalnya bendera Amerika yang dapat berkibar, padahal bulan hampa udara. Demikian pula pantulan cahaya yang tidak konsisten alasannya ialah radiasi matahari di luar angkasa berbeda dari bumi. Ada juga yang berspekulasi, ini hanya taktik AS memprovokasi Uni Soviet, sehingga negara komunis itu mengarahkan anggaran pada misi antariksa kemudian lupa mengurus ekonomi.

Badan Antariksa AS (NASA) dan beberapa ilmuwan kerap membantah tudingan miring itu. Salah satu jawabannya ialah bebatuan dari bulan. Tapi kubu penggila konspirasi tak menyerah. Mereka mempertanyakan, kalau memang insan mampu ke bulan, mengapa tiga dekade sehabis pendaratan Misi Apollo tidak ada lagi wahana yang dikirim ke satelit bumi tersebut.


2. Banyak kosmonot Soviet mati di luar angkasa

 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia 5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia

Ini salah satu konspirasi yang berkembang ketika era Perang Dingin. Ketika itu, Amerika Serikat bersaing dengan Uni Soviet untuk mencapai luar angkasa lebih dulu. Soviet terbukti unggul, sehabis kosmonot Yuri Gagarin jadi insan pertama berada di luar angkasa pada 1961. Tak lama, media-media AS mengutip pernyataan salah satu saudara tim kosmonot lainnya, bahwa sebelum Yuri sukses, ada beberapa orang yang sudah dikirim melintasi atmosfer.

Para pendaulu Yuri itu diduga tewas. Salah satu saksi berjulukan Cordiglia bahkan mengaku pernah mendengar rekaman seorang kosmonot minta tolong dari luar angkasa. Pemerintah Soviet membantah semua spekulasi itu. Teori ini kerap digunakan media AS untuk mendiskreditkan negara komunis tersebut dalam gosip misi antariksa.


3. Bumi tak bulat, misi antariksa dianggap bohongan

 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia 5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia

Ini salah satu teori konspirasi paling abstrak mengkritik misi antariksa. Tudingan ini muncul pada 1956, ketika Perang Dingin antara Amerika dan Soviet makin memanas. Warga Inggris berjulukan Samuel Shenton membentuk organisasi, bahkan merekrut orang, untuk berkampanye bahwa bumi sebetulnya datar menyerupai dugaan gereja dan insan berabad-abad lalu.

Klaim ilmuwan baik dari AS maupun Soviet dinilai hanyalah kebohongan supaya mereka punya alasan menciptakan proyek roket. Sampai sekarang, organisasi ini masih bertahan dengan 420 anggota yang setia. Pemimpinnya berganti Daniel Shenton, putra mendiang Samuel. Agenda mereka ialah mengecam setiap misi antariksa sebagai kebohongan.


4. AS rajin sebar satelit mata-mata

 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia 5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia

Amerika Serikat termasuk rajin mengirim satelit ke atas atmosfer planet. Dari ratusan yang sudah mengorbit, cuma beberapa diakui sebagai alat mata-mata. Para penggila teori konspirasi menyanggah legalisasi NASA tersebut. Mereka meyakini, nyaris seluruh satelit yang dimiliki AS sebetulnya mempunyai fungsi memantau negara musuh.

Salah satu yang jadi perdebatan ialah satelit 193. Baru diluncurkan pada 2006, wahana antariksa itu ditembak jatuh oleh AS sendiri pada 2008. Alasan NASA, satelit ini mengalami kerusakan materi bakar, sehingga harus dijatuhkan dari orbit. Para penggila teori konspirasi menduga satelit itu tertangkap lembap oleh Rusia atau China, digunakan sebagai alat memata-matai lokasi pertahanan strategis.


5. Pendaratan di komet untuk ajak ngobrol alien

 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia 5 Teori Konspirasi Tentang Misi Antariksa Dunia

Manusia menciptakan sejarah dengan mendaratkan robot satelit di sebuah komet. Satelit hasil kerjasama Badan Luar Angkasa Amerika (NASA) dan Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) itu berhasil mendarat di sebuah komet diberi nama 67P. Namun insiden itu menjadikan teori konspirasi yang menyebutkan robot itu sebetulnya bukan mendarat di komet, melainkan pesawat asing tak dikenal (UFO), menyerupai dilansir surat kabar Mirror pekan lalu. Pesawat UFO itu dikatakan sedang berusaha berkomunikasi dengan manusia.

Dalam sebuah surat elektronik yang dipublikasikan oleh UFOSightingsDaily.com, disebutkan Komet berjulukan 67P itu sebetulnya ialah pesawat alien atau makhluk luar angkasa. Surat elektronik (surel) itu berasal dari salah satu pegawai (ESA). Peristiwa itu kata dia, ialah bentuk upaya komunikasi pertama antara insan dengan alien. Dalam surel itu juga dikatakan NASA dan ESA berusaha menutup nutupi insiden yang sebenarnya.

Jangan berpikir agensi ruang angkasa ini tiba-tiba memutuskan untuk membuang miliaran dolar untuk membangun dan mengirimkan pesawat luar angkasa dan selama 12 tahun hanya mengambil gambar terperinci dari sebuah komet yang melintas di luar Bumi. Komet 67P itu bukanlah sebuah komet. 20 tahun kemudian NASA mulai mendeteksi sinyal radio yang berasal dari sumber yang tidak diketahui di luar angkasa. Kemudian bunyi tersebut diketahui dari sesuatu yang ketika ini dinamai komet 67P, kata surat elektronik itu.

Bagian simpulan dari surat itu menyampaikan pesawat alien itu sesungguhnya tidak meminta untuk ditemukan atau diteliti. Ahli UFO Scott Waring menyampaikan ia percaya sinyal sinyal yang berasal dari komet itu ialah ucapan salam perkenalan kepada manusia. Jika hal ini merupakan ancaman, mereka tidak mengizinkan pesawat ESA untuk mendarat di sana. Saya percaya pendaratan pesawat ESA menyerupai menandakan salaman pertama dengan mereka. Dalam waktu erat ESA juga mungkin akan melaksanakan tindakan lain, ujar Waring.


Sumber : merdeka.com

Related Posts

Previous
Next Post »

0 comments