5 Manusia Paling Birahi Di Dunia - Semua insan ditakdirkan punya sisi tidak beruntung. Apa yang dianggap kenikmatan bagi kebanyakan orang, ternyata menjadi sengsara buat sebagian lainnya. Bukti masalah semacam itu yaitu dongeng lima orang berikut. Lelaki maupun perempuan heteroseksual sepakat, salah satu kenikmatan dunia yaitu senggama. Aktivitas seksual tersebut berpuncak pada orgasme.
Apes, rupanya ada insan yang menanggung derita sebab keseringan mencicipi orgasme. Bagaimana sanggup sering mengalami kepuasan seksual dianggap sengsara? Sebab mereka mengalaminya sewaktu-waktu. Bahkan ketika sedang bekerja normal. Mereka kesulitan mengontrol birahi kemudian orgasme. Gangguan kelamin ini diberi nama Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD). Kasus orgasme tak terkontrol tercatat pertama kali muncul di dunia pada 2001.
Penyebabnya diduga kelainan otak ataupun gagalnya saraf kelamin bekerja normal. Obat dan terapi paling ampuh belum diketahui. Jumlah penderitanya lebih banyak perempuan daripada lelaki. Dalam beberapa kasus, rasa birahi bahkan sama sekali hilang, sehingga pengidapnya cuma kebagian sakit dan lelah. Entah kebetulan atau tidak, dominan penderitanya yaitu warga Amerika Serikat, kendati masalah serupa muncul di Australia, Belanda, maupun Inggris.
Berikut yaitu 5 Manusia Paling Birahi Di Dunia seperti yang dilansir New York Post :
1. Kim Ramsey
Perempuan asal Inggris ini yaitu salah satu penderita PGAD yang mencuat di dunia pada 2012. Kisah hidupnya menyadarkan masyarakat, bahwa ada insan kurang beruntung yang menderita gara-gara orgasme. Sedikit gerakan panggul saja, mulai dari naik mobil, goyangan di kereta, atau kerja di dapur, sanggup memicunya berahi. Tak lama, niscaya perempuan 46 tahun ini mencicipi orgasme.
Rekornya yaitu 100 kali orgasme dalam sehari. Semua ini kabarnya bermula pada 2008, selepas Ramsey bekerjasama tubuh dengan kekasihnya. Sesudah relasi seks itu, saya orgasme empat hari berturut-turut. Selanjutnya tanda-tanda ini semakin intensif, tuturnya. Wanita yang sekarang bermukim di Kota New Jersey, AS, itu demi pengobatan. Di Negeri Paman Sam sudah ada perkumpulan dokter seorang andal PGAD. Dikabarkan kondisi Ramsey sekarang mulai membaik.
2. Gretchen Molannen
Ceritanya tak jauh beda dari Ramsey. Wanita 39 tahun ini tanpa sadar mulai rutin mencicipi geli di alat kelaminnya. Rasa geli itu berangsur-angsur menyiksa. Tanpa permisi, Gretchen mengalami orgasme. Kurang lebih cuma empat sampai lima jam sehari, hidupnya damai tanpa gangguan kelamin tersebut.
Dia mulai mencicipi tanda-tanda awal 16 tahun yang lalu. Dari seorang perempuan kebanyakan, penyakit absurd itu membuatnya kesulitan menjalin relasi normal dengan lelaki. Gretchen juga kesulitan mencari pekerjaan tanggapan sulit berkonsentrasi. Cerita perempuan ini berakhir tragis. Pada 2012, beliau pilih bunuh diri sebab tak tahan lagi mencicipi orgasme hampir setiap jam.
3. Cara Anaya
Cara Anaya, ini salah satu yang telat tahu bahwa kondisinya kerap berahi yaitu buah dari sebuah penyakit. Ibu yang mempunyai satu putera itu mengetahuinya tiga tahun lalu. Makin ke sini, perempuan asal Arizona, AS, tersebut kondisinya memburuk. Dalam sehari beliau sanggup orgasme sampai 90 kali. Dia kerap mengalami insiden memalukan, gara-gara tidak sanggup menahan orgasme, baik ketika menjemput sang putra pulang sekolah atau dikala berbelanja di mal.
Istri dari Tony Carlisi (34) itu merasa malu dengan penyakitnya. Perempuan yang berbadan subur ini berharap dokter sanggup memberinya resep dan terapi terbaik biar getaran di vagina berkurang. Selama 24 jam, minimal 6 jam akan dilaluinya dengan orgasme. Bahkan dikala berada di bersahabat anak kandung, saya merasa dorongan sangat besar lengan berkuasa untuk orgasme. Kadang saya merasa malu, sebab menyerupai orang dengan orientasi seks menyimpang, kata Anaya.
4. Dale Decker
Kali ini, mari kita beralih sejenak ke korban lelaki. Dale Decker awalnya punya hidup sempurna. Istri satu, anak dua, kurang apa lagi? Bencana tiba tiga tahun lalu. Pria asal Wisconsin ini mendadak ejakulasi lebih dari lima kali dalam sehari. Itu semua tanpa upaya masturbasi maupun senggama.
Masalah Decker cukup berat setelahnya. Celana lembap sudah niscaya mengancam, sehingga beliau jarang mau bepergian. Pria ini kehilangan rasa percaya diri. Paling parah, beliau pernah orgasme di samping mayit sang ayah sebelum penguburan. Siapa bilang orgasme enak, apalagi jikalau anda jijik dengan kondisi tersebut, kata Dale.
5. Zara Richardson
Rekor terparah dari semua masalah PGAD dialami Zara Richardson dari Basingstoke, Inggris. Wanita 30 tahun asal Amerika ini sanggup orgasme lebih dari 500 kali dalam sehari. Artinya, gangguan di vagina tersebut muncul dalam hitungan menit. Apapun sanggup jadi sumbernya mengalami orgasme. Entah itu bunyi bising, bersih-bersih rumah, menyetir mobil, bahkan sekadar duduk di sofa.
Nyaris gila, hidup Zara diselamatkan oleh lembaga online yang tak sengaja beliau temukan. Dia menjadi berani mendatangi dokter dan melakoni terapi. Aku yakin tidak akan gila sesudah membaca ada sejumlah perempuan yang juga mengalaminya, ujarnya.
Sumber : merdeka.com
0 comments