5 Cerita Lagu Anak-Anak Paling Mengerikan Di Dunia

9:02 AM

5 Cerita Lagu Anak-Anak Paling Mengerikan Di Dunia


Cerita Lagu Anak-Anak Paling Mengerikan Di Dunia

Anak-anak ialah sekelompok insan yang sangat menggemaskan. Mereka berada dalam usia pertumbuhan yang memang sudah menjadi kewajiban orang-orang lebih cerdik balig cukup akal untuk menjaga dan peduli pada mereka. Tak hanya memperlihatkan pendidikan dan perawatan yang layak untuk anak-anak, bahkan di dunia ini ada aneka macam lagu-lagu ihwal anak yang memang sengaja dirilis. Lagu belum dewasa kerap kali punya kesan yang ceria dan menyenangkan. Namun bagaimana kalau malah jadi mengerikan? Benar, rupanya ada beberapa lagu belum dewasa di dunia ini yang diciptakan dengan memiliki kesan mengerikan.

Berikut adalah 5 Cerita Lagu Anak-Anak Paling Mengerikan Di Dunia ibarat yang dilansir Cracked.



1. Here We Go 'Round the Mulberry Bush

Here We Go 'Round the Mulberry Bush ialah sebuah lagu yang sangat populer bagi belum dewasa di tempat Inggris. Lagu ini awalnya dikenalkan oleh mantan Gubernur Wakefield, R.S. Duncan. Duncan menyebutkan lagu itu lewat bukunya The House of Correction 1595 / HM Prison Wakefield yang dirilis pada tahun 1995 silam. Menurut Duncan, ia menemukan lagu Here We Go 'Round the Mulberry Bush kala dirinya berkunjung ke penjara di Wakefield.

Saat itu Duncan bertemu dengan seorang tahanan wanita yang diduga tengah menderita penyakit mental sembari bernyanyi Here We Go 'Round the Mulberry Bush. Dari penuturannya, tahanan wanita itu membayangkan dirinya tengah bergandengan tangan dengan anak-anaknya sambil bernyanyi. Cukup mengerikan membayangkan tahanan penyakit mental bernyanyi bersama anak-anak.


2. She'll Be Coming 'Round the Mountain

Bagi orang di Indonesia, lagu She'll Be Coming 'Round the Mountain mungkin akan mengingatkan kau pada iklan sebuah produk sosis makan siap saji. Namun sejatinya lagu ini mempunyai aransemen original dari lagu When The Chariot Comes. Lagu When The Chariot Comes sendiri populer pada masa perbudakan silam. Tak heran kalau She'll Be Coming 'Round the Mountain dan When The Chariot Comes punya melodi dan satu kalimat yang ibarat dalam liriknya yakni 'when she comes'.

Ada sebuah lirik asli dalam She'll Be Coming 'Round the Mountain yakni 'King Jesus, he'll be driver when she comes' yang berarti Yesus, akan kembali ke Bumi sambil mengendarai sebuah kereta kuda. Kata 'she' dalam kalimat 'when she comes' mewakili kereta kuda tersebut. Terungkap bahwa momen kala Yesus datang ke Bumi ialah ketika Kiamat nanti. Kaprikornus sejatinya lagu yang terdengar ceria ini diciptakan untuk menyambut hari final dunia.


3. London Bridge is Falling Down

Lagu London Bridge is Falling Down mempunyai lirik yang bercerita mengenai jatuhnya jembatan London berkali-kali alasannya ialah kesalahan pemilihan materi bangunan serta kekeliruan pihak arsitek jembatan. Namun sejatinya, ada kisah yang cukup mengerikan di balik makna lagu itu. Di mana pembangunan jembatan London yang populer itu akrab kaitannya dengan hukuman Immurement.

Immurement ialah sebuah hukuman mati di mana seseorang dibiarkan ada di bangunan berdinding dan dibiarkan mati kelaparan serta dehidrasi. Masyarakat Eropa kuno percaya jikalau sebuah bangunan bakal berdiri lebih kokoh jikalau ada Immurement. Lagu ini kerap dinyanyikan oleh dua orang anak yang menyatukan tangan membentuk lengkungan dan lainnya melewati lengkungan itu. Nanti anak terakhir yang melewati lengkungan itu bakal ditangkap oleh kedua temannya di dalam lengkungan tangan. Sungguh, semengerikan hukuman Immurement kan?


4. Jimmy Crack Corn

Pada awalnya, lagu Jimmy Crack Corn ialah potongan dari lagu asli berjudul Blue Tail Fly yang dirilis tahun 1840. Blue Tail Fly ialah lalat penghisap darah yang sempat mewabah di wilayah pertanian kala itu. Lagu Jimmy Crack Corn sendiri disebut mempunyai dongeng seorang budak tak bahagia dengan kehidupannya.

Budak itu setiap harinya melayani sang tuan yang berkuda sambil mengusir lalat-lalat penghisap darah. Namun ternyata ada seekor lalat yang tiba-tiba menggigit kuda tuannya dan membuat kuda itu kaget lalu melompat. Seperti yang mampu kau duga, sang tuan kemudian tewas terjatuh. Coba kau dengarkan versi asli dari lagu yang ternyata mengerikan ini.


5. Blow The Man Down

Blow The Man Down mempunyai kisah kehidupan pelaut yang ternyata mempunyai beberapa versi lirik. Salah satu dari liriknya menyebutkan Black Baller yang merupakan nama sebuah kapal di kurun ke-19. Kapal itu disebut sebagai kapal berkecepatan tinggi tetapi juga mempunyai para anak buah kapal (ABK) yang cukup kasar.

Sejatinya, arti dari kalimat Blow The Man Down ialah 'pukul ia dengan kepalan tanganmu hingga ia jatuh tersungkur'. Sungguh, apakah pantas kalimat ibarat itu disertakan dalam lagu anak-anak?


Sumber : kapanlagi.com

Related Posts

Previous
Next Post »

0 comments